Minggu, 18 Desember 2011

Konflik

KONFLIK
Definisi Konflik :
Menurut Robert M.Z Lawang
    konflik adl perjuangan untuk memperoleh nalia, status, kekuasaan, dimana tujuan mereka yang berkonflik tidak hanya memperoleh keuntungan, tetapi juga untuk menundukkan saingnnya.
Menurut Soerjono Soekanto
    konflik adl suatu proses sosial dimana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai ancaman dan atau kekerasan.
Kesimpulan:
   konflik merupakan suatu pertentangan atau pertikaian sebagai gejala sosial yang sering muncul dalam kehidupan masyarakat.
Faktor-faktor Penyebab Konflik
a.Perbedaan individu
b.Perbedaan latar belakang kebudayaan
c.Perbedaan kepentingan
d.Perubahan sosial
Bentuk-bentuk Konflik

a. Berdasarkan sifatnya
  1)  konflik destruktif (bersifat merusak)
  2)  konflik konstruktif (bersifat fungsional)
b. Berdasarkan posisi pelaku konflik
  1)  konflik vertikal (adanya hierarki)
  2)  konflik horizontal (adanya kedudukan yang     sama
  3) konflik diagonal (adanya ketidakadilan   alokasi sumber daya)


c. Berdasarkan sifat pelaku konflik
  1)  konflik terbuka (konflik yang diketahui   semua pihak)
 2) konflik tertutup (konflik yang hanya   diketahui oleh orang-orang/kelompo yang   berkonflik
d. Berdasarkan konsentrasi aktivitas manusia
   1) konflik sosial (adanya perbedaan   kepentingan sosial)
  2) konflik politik (berkaitan dengan   kekuasaan)

  3) konflik ekonomi (berkaitan dengan   perebutan sumber daya ekonomi)
 4)konflik budaya (adanya perbedaan   kepentingan budaya)
   5) konflik ideologi (adnya perbedaan paham)
e. Berdasarkan cara pengelolaannya
  1)konflik interindividu (berkaitan dengan   emosi individu)
  2) konflik antarindividu
  3) konflik antarkelompok
Dampak konflik
a.Dampak positif
 1.meningkatkan solidaritas sesama anggota   yang berkonflik
 2.munculnya pribadi-ribadi yang kuat dan   tahan uji
 3.membantu menghidupkan kembali norma-  norma lama & menciptakan norma baru
 4.munculnya kompromi apabila pihak yang   berkonflik dalam kekuatan seimbang
b. Dampak negatif
 1.Menimbulkan keretakan hubungan antar individu/kelompok
 2.Adanya perubahan kepribadian seseorang
 3.Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban jiwa
 4.Kemiskinan bertambah
 5.Lumpuhnya roda perekonomian
 6.Proses pendidikan terganggu
KEKERASAN
Kekerasan ialah perbuatan seseorang atau kelompok yang menyebabka cidera atau matinya orang lain, atau menyebabkan kerusakan fisik atau barang orang lain.
Konflik seringkali berubah menjadi kekerasan, apabila upaya-upaya yang berkaitan dengan pengelolaan konflik tidak dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh pihak yang berkonflik.
Teori-Teori Kekerasan
a. Teori faktor individual
  kekerasan, huru-hara dan terorisme selalu berawal dari perilaku individual (perorangan)
b. Teori faktor kelompok
  identitas kelompok (ras&etnik) yang serig dijadikan alasan pemicu kekerasan
c. Teori dinamika kelompok
  1)  teori deprivasi relatif
  perilaku agresif kelompok dilakukan oleh   kelompok kecil maupun kelompok besar
  2)  teori kerusuhan massa
 kekerasan massa terjadi melalui beberapa   tahapan-tahapan
d. Teori alternatif
   1)  teori lingkungan sosial
   2)  teori individual
   3)  teori ideologi
Cara pengendalian konflik & kekerasan
a.Konsiliasi
  dilakukan melalui lembaga-lembaga tertentu
b.Arbitrase/ perwasitan
  dilakukan melalui pihak ketiga, keputusan pihak ketiga harus dipatuhi
c.Mediasi
  sepakat menunjuk pihak ketiga, keputusa tidak bersifat memaksa
d.Adjudication
  dilakukan melalui pengadilan






source : Sosiologi 2 SKKM SMA/MA Kelas XI, Yudhistira.
            Sosiologi Jilid 2 SMA/MA Kelas XI, Erlangga.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar